Jum'at 11 04 2025
  • Jelajahi

    Copyright © 2025 Kompas News
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Untitled-design

    Memohon Pemberian Bansos Tidak Dipolitisasi, Kubu Amin : Hak Rakyat, Terdapat Enggak Terdapat Pilpres

    Kamis, 04 Januari 2024, Januari 04, 2024 WIB Last Updated 2024-01-04T09:59:54Z
    masukkan script iklan disini

     

    JAKARTA, KOMPAS News - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanuddin Wahid memohon pemberian dorongan sosial (bansos) tidak dipolitisasi.


    Dia berkata, bansos ialah hak masyarakat yang memerlukan serta tidak terpaut dengan urusan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.


    “Warga wajib dikasih ketahui kalau itu hak mereka. Mereka berhak bisa bansos terdapat ataupun tidak terdapat pilpres,” ucap Hasanuddin pada Kompas News , Kamis (4/ 1/ 2024).


    Baginya, bansos tidak boleh diklaim selaku keberhasilan pemerintah saja. Karena, kebijakannya diputuskan bersama dengan DPR RI.


    Hingga, lanjut Hasanuddin, bansos tidak boleh berhubungan dengan figur tertentu, terlebih dengan pendamping calon (paslon) presiden serta wakil presiden.


    “Bansos itu kan konvensi bersama pemerintah dengan DPR. Ketok palunya bareng, jika ketok palunya bareng enggak boleh hadapi personalisasi. Jika bansos hadapi personalisasi itu bukan bansos, tetapi sedekah,” tuturnya.


    “Bansos namanya sosial, itu berarti buah dari keputusan politik di eksekutif serta legislatif. Oleh sebab itu dari itu wajib betul- betul pas sasaran, serta tidak boleh diklaim oleh salah satu pihak,” papar ia.

    masukkan script iklan disini

    Baca Juga : Soal Gibran Bagi- bagi Susu, Prabowo: Yang Sangat Sehat Susu Langsung dari Sapi


    Terakhir, dia memohon supaya warga kritis serta tidak tergoda bila diajak buat memilah paslon tertentu usai menerima bansos.


    “Walaupun mereka bisa bansos mereka memiliki kebebasan memilah siapa capres yang mereka dukung, sebab enggak terdapat hubungannya bansos itu dengan opsi politik seorang, baik pilpres ataupun pileg,” imbuh ia.


    Lebih dahulu, capres no urut 3 Ganjar Pranowo memohon supaya pemberian bansos jangan dipolitisasi.


    Regu Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar- Mahfud MD pula memohon pemerintah supaya menunda pemberian bansos sampi Pilpres 2024 berakhir.


    Sedangkan, pihak Istana lewat Koordinator Staf Spesial Presiden, Ari Dwipayana menekankan pemberian bansos tidak terdapat kaitannya dengan pemilu sebab bersumber dari APBN.


    Tidak hanya itu, Ari melaporkan penyaluran bansos tidak dapat ditunda sebab warga tidak sanggup tengah mengalami kesusahan ekonomi.


    Referensi Link Berita


    Blogspot Arena berita : https://arenaberita01.blogspot.com/


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Arenaberita.id

    +